Rabb....jadikan hamba Bunda yang bisa memahami buah hati hamba, Dan memberikan yang terbaik untuknya,
wonderfull cha
Rabu, 29 Desember 2010
Catatan Icha 6 : UMMI untuk ICHA
Namanya mbak asih, seorang ummi dengan peran ganda sebagai ibu yg bekerja di luar jg. Orangnya sangat energik dan optimis. kami adalah teman mengaji. sejak kepindahan kerja bunda di siak, mengaji pun ikut pindah. Lingkaran cinta di siak menjadikan bunda mengenal mbak asih.
Interaksi kami biasa saja, tidak terlalu dekat tapi juga tidak jauh. karena kesibukan kami, walau menjadi tetangga tapi jarang silahturahmi. Sampai ada satu peristiwa yang menjadikan kami begitu 'dekat'. Putri cantikku, Icha ... agar icha mendapat gizi seimbang atas saran mbak hasni ( psikolog dr jogja ) agar icha dicarikan ibu susuan. Seorang ibu yang rela berbagi ASI dan kasih sayangya untuk ICHA.
Kata-kata mbak hasni terngingang terus, : "Dek,....anak tidak sekedar butuh ASI ibu, namun aktivitas menghisap puting ibu dan mendengar detak jantung ibu turut membantu kemtangan eprkembangan emosinya nanti".
Pada siapa kah bunda bisa berharap.....dalam sholat, ku munajatkan pada ALLAH sekiranya boleh meminta lagi berilah icha ibu yang bisa menyusuinya dan berbagi kasih sayang.
Mulailah bunda membayangkan wajah teman-teman yang sedang menyusui, ada umi kia tapi ASInya sudah tidak lancar lagi, ada ummi Khonsa ternyata juga sama. Kemudian ketika bunda sedang sharing dg teman d skolah. tiba2 pk ghozali mendengar, dn ermaksud menanyakn pd istriny dl apkh bisa menyusui icha. bunda pun berharap dn menanti kbr.....bunda tdk berani mndesak untuk sgr p ghozali mmbri jwbn krn anakny sdg sakit d rsud.
Karena tak kunjung ada kabar dr pak ghozali, ..bunda mulai search lg...tapi sudah pasrah. sampai tiba waktu mengaji...dan spontan aja bunda share : ..."Siapa ya yang mau jadi Ibu Susuan Icha???",
Mbak asih yang baru datang dan berdiri dekat pintu menjawab :"Insya ALlah ane mau ukhti, tapi ane minta ijin dulu sama abinya ya."
Subhanallah....seperti mendapat tetsan air digurun sahara...jawaban mbak asih adalah sebuah harapan yang membuat bunda makin optimis dan yakin bahwa Allah ridlo dan sayang dengan Icha. Allah menitipkan Icha pada bunda dan ayah, dan Allah membantu segala kebutuhan icha. Alhamdulillah
Besoknya....ada SMS dari mbak asih yang menyatakan kesediaanya untuk menjadi ibu juga buat ICHA. suaminya pun sangat mendukung....
keesokan harinya kami bertemu untuk membahas teknis kapan mbak asih menyusui icha. Untuk memudahkan mbak asih menyusui, Ica pun mulai di titipkan di rumah cinta karena taza ( anak mb asih ) juga disana. jadi mbak asih bisa langsung menyusui keduanya pada pagi, siang dan sore hari.
Rabb...kalau bisa hamba ekspresikan syukur ini....ingin rasanya memeluk mbak asih...ingin rasanya mengatakan padanya..Ukhti, ku mencintaimu karena Allah...begitu luhur budimu. Semoga Allah mempermudah dan memberkahi kehidupanmu.
Begitulah skenario Allah yang ingin 'mendekatkan' kami ummi dan bunda. pelan...bunda rasakan kecintaan yang mulai tumbuh untuk nunu dan tazza. kecintaan yang tumbuh alami, bukan karena apa yg telah mb asih lakukan buat icha.
Seperti yg mb asih harapkan.....apapun yg dilakukan jgn memberi sesuatu sbg balas jasa.
ya mbak....cinta itu akan tumbuh subur diantara kita,......
bunda belajar banyak dari ummi.....keteguhan, kesabaran, optimis dan....kasih sayang yg berlimpah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar