wonderfull cha

wonderfull cha
anak shalehah, cerdas dan lembut hati

Sabtu, 25 Desember 2010

Atasi Biang Keringat Pada Bayi

Atasi Biang Keringat Pada Bayi

Kulit memerah dan rasa gatal yang tak tertahan, membuat bayi rewel. Segera atasi biang keringat pada bayi dan cegah sebisa mungkin.



Coba periksa dahi, leher dan bagian tubuhnya yang tertutup pakaian. Jika ada bintil-bintil kecil berwarna merah yang kadang-kadang berisi air, dengan disertai atau tidak kulit yang tampak kemerahan, maka mungkin dia mengalami gangguan kulit yang dikenal dengan nama keringat buntet atau biang keringat. Dalam istilah kedokteran disebut sebagai miliaria.

Hindari banyak keringat. Kulit bayi masih dalam tahap perkembangan dan penyempurnaan. Misalnya saja, proses penyerapan dan pengeluaran keringat belum berjalan semestinya. Akibatnya, sering dijumpai bayi yang berkeringat berlebihan. Jika pori-pori kulitnya tersumbat, keringat yang dihasilkannya akan mengalir/merembes ke kulit di dekatnya. Kondisi inilah yang memicu timbulnya biang keringat di beberapa bagian tubuhnya.

Biang keringat bisa kambuh berulang-ulang, terutama ketika suhu udara sedang panas. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi timbulnya biang keringat pada bayi adalah:

* Menjaga kenyamanan lingkungan di sekitar bayi. Misalnya, kamarnya bersih, tidak panas dan tidak lembab, serta memiliki sirkulasi udara yang baik.
* Memakaikan baju yang terbuat dari jenis-jenis bahan yang mudah menyerap keringat, lembut, dan tidak ketat pada bayi.
* Setiap kali dia berkeringat, segera usap dengan menggunakan waslap basah, lalu keringkan dengan handuk yang lembut. Jika perlu, ganti bajunya yang basah dengan baju yang kering dan bersih.
* Jaga kebersihan tubuh bayi sepanjang hari dengan cara memandikannya, jika terlalu banyak keringat yang keluar
* Jangan membubuhkan bedak pada kulit bayi yang basah, karena bedak menghambat keluarnya keringat.
* Tidak mengoleskan baby oil, baby lotion atau baby cream pada sekujur tubuhnya sepanjang waktu. Gunakanlah produk tersebut sesuai kebutuhan, misalnya jka kulit bayi tampak kering. Kulit yang kering lebih akan menghambat keluarnya keringat dan memudahkan infeksi bakteri.

Jika bayi sudah mengalami biang keringat, lakukan langkah-langkah untuk mengatasinya. Untunglah, sebagian besar biang keringat akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar